Rabu, 25 Januari 2012

Paradigma Kewirausahaan

Di SMK sekarang sudah diajarkan mata pelajaran kewirausahaan,sekilas kita amati materi-materinya ternyata sangat berkelas alias siswa-siswi SMK langsung dihadapkan pada permasalahan-permasalahan bisnis yang sudah berbasis pengelolaan usaha.Pada materi-materi awal memang banyak diajarkan tentang basic/dasar dari ilmu kewirausahaan kemudian bagaimana menjadi menjadi wirausaha handal dan sifat-sifat,motivasi,prinsip-prinsip yang kuat,mengelola masalah,komitmen,dll yang semuanya langsung dihadapkan pada permasalahan-permasalahan kongkrit di perusahaan atau manajemen.Sekilas memang terasa berat,tapi kalau kita mengacu SMK bisa dimana skill harus dibangun pastinya para pendidik dihadapkan antara problem-problem teoritikal dan praktis.Jikalau kita tidak terjun memahami apa arti perusahaan yang sebenarnya sangatlah pelik apabila kita menyampaikan materi-materi itu ke siswa,sehingga materi –materi akhirnya tidak terserap dengan baik. Ada baiknya sebagai pengajar kita tahu dan terjun serta belajar di perusahaan sehingga guru bisa menyerap aplikasi ilmu dari praktek ke teoritis atau dari teoritis ke praktek,dengan pengharapan siswa-siswi akan jauh lebih baik menyerap ilmu kewirausahaan secara benar.

Selasa, 10 Januari 2012

Tentang Kemampuan/Skill

SMK sebagai salah satu pilar pendidikan terdepan,dimana SMK dituntut lulusannya dapat diserap di dunia kerja karena keahliannya memang selalu dihadapkan pada skill/kemampuan siswa-siswinya.Bagi SMK yang sudah diakui oleh dunia pendidikan mungkin bukanlah suatu masalah,namun bagi SMK yang berada di pelosok atau di daerah dihadapkan pada permasalahan-permasalahan antara lain : dana,kemampuan guru,hubungan/relationship,terbatasnya infra struktur maupun supra struktur,informasi dan komunikasi.Pada era sekarang ini sebenarnya tidaklah terlalu cemas,karena internet sudah mengglobal sampai pelosok,sehingga banyak informasi yang bisa kita peroleh dari situ dan berusaha mempelajarinya.Tenaga pengajar pun menjadi bagian yang utama dalam agen perubahan SMK-SMK yang terletak di desa,mulai dari kemampuan sampai kreativitas guru dalam membimbing anak-anak didiknya mengantarkan ke gerbang dunia kerja.Pelatihan pun tak pelak menjadi alternatif yang utama dalam memajukan dunia pendidikan yang terdapat di daerah pelosok.Adapun yang perlu difahami secara dasar adalah bahwa motivasi,keinginan belajar,mental yang tangguh,terbatasnya informasi sampai keinginan masuk ke dunia kerja merupakan hal tidak bisa ditawar mengingat lokasi yang terletak di pedesaan.Para pengajar harus senantiasa mengajak kerjasama muridnya menjadi agen perubahan di wilayahnya sehingga harus banyak-banyak memotivasi baik secara keinginan belajar dan mental dan yang paling utama lagi adalah skill/kemampuan di bidangnya.Semangat yang pantang menyerah adalah modal utama untuk menjadi motivator anak - anak didiknya supaya bisa menjadi orang-orang yang berguna nantinya.Pelatihan skill juga perlu diadakan sebanyak mungkin dalam bentuk kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler bagi anak - anak.Pemantauan hasil LDKS sebagai implementasi motivasi dan pembangunan mental harus dilaksanakan,sehingga jangan sampai siswa-siswinya malah berfikir mundur dan tidak percaya diri.Percaya diri,yakin akan kemampuan diri sendiri,semangat belajar dan mencari informasi dan komunikasi keluar adalah tantangan yang harus dihadapi para anak-anak SMK di pelosok.Semua SMK bisa asal ada kemauan.

Senin, 09 Januari 2012

Tentang SMK ( Jilid 2 ) Administrasi

Bicara tentang SMK,pada saat sekarang ini dimana SMK sendiri sedang'naik daun'maka kompetensi selalu dipertanyakan oleh dunia kerja.Untuk skala SMK yang sudah bisa memenuhi dunia kerja tentunya pendidikan yang diterapkan artinya sudah dapat diterima oleh dunia kerja.SMK dengan status akreditasi atau sudah standart ISO rata - rata memang sudah dapat masuk ke dunia kerja.Dalam kesehariannya bahwa SMK dengan ukuran seperti itu,dari para pengajarnya memang betul-betul menerapkan pendidikan ke arah dunia kerja.Good skill dan good administration di bidang komputerisasi merupakan standart minimal untuk SMK berbasis administrasi pada saat ini.Tentang komunikasi dan penyesuaian kultur kantor biasanya mereka dapat menyesuaikan dengan cepat.Pada sisi lain kerajinan,tanggap,cekatan,trampil,cepat adalah modal sampingan yang harus dipunyai para siswa-siswi SMK yang mau masuk dunia kerja.

Kamis, 05 Januari 2012

TENTANG SMK

Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)pada saat ini menjadi primadona di dunia pendidikan, banyak orang tua berbondong-bondong menyekolahkan anak-anaknya di SMK.Pada kurikulum SMK memang banyak diajarkan tentang kemampuan atau skill sesuai dengan disiplin ilmunya.Begitupun dengan para pengajarnya,adalah guru-guru paling tidak mengerti bagaimana mengajar siswa-siswinya kedepan sebagai tenaga siap pakai.Sebagai contoh kasus pada beberapa SMK Negeri di Jakarta yang dididik benar-benar sebagai tenaga ahli,mereka bisa cepat menyesuaikan dengan gerak irama kantor sebab dari SMK sudah dibiasakan bekerja dengan good communication,fast administration,skill yang tinggi di bidang komputerisasi.Tenaga-tenaga inilah yang nantinya bakal menjadi salah satu ancaman yang serius bagi karyawan-karyawan lama yang sudah ada duluan di suatu perusahaan.Pada sisi lain ada SMK yang benar-benar menjadikan siswa-siswinya tenaga handal di bidangnya,terbukti ada SMK yang sudah bisa merakit mobil sendiri.Hal ini yang membuat SMK sekarang benar-benar'diburu'orang tua calon murid.Ini sebuah iklim yang baik bagi kita semua khususnya guru dan murid untuk saling meningkatkan kemampuan menuju suatu era pendidikan baru yang melahirkan tenaga-tenaga trampil untuk mengisi dunia kerja yang semakin sulit ini.