Rabu, 04 Juli 2012

Pengetahuan dan Guru Muda

Pentingnya pengetahuan tentang manajemen sekolah dan operasional sekolah adalah hal yang mutlak, mengingat bahwa mengelola sekolah adalah sesuatu yang tidak mudah. Minimnya pengetahuan guru - guru terutama guru - guru muda sangat mempengaruhi performance dan kinerja sekolah. Sebagaimana kita ketahui bahwa ilmu tentang kependidikan hanya bisa didapat dari sarjana-sarjana berbasis kependidikan dan akta mengajar (AKTA IV). Fenomena booming guru pun mempengaruhi banyaknya lulusan-lulusan fresh graduate yang banyak memilih untuk menyeberang ke jalur pendidikan. Kerasnya dunia kerja juga sangat berpengaruh terhadap condongnya para lulusan - lulusan muda ini mengambil jalan pintas untuk menjadi guru. Pola pikir lebih mudah menjadi guru daripada bekerja juga turut mendominasi pemikiran mereka. Jika kita melihat manajemen sekolah ternyata lebih rumit daripada dunia kerja, sehingga akhirnya banyak guru - guru non kependidikan mempunyai jalan pemikiran sendiri. Mengelola administrasi sekolah baik dari sisi guru atau siswa ternyata lebih komplek permasalahan - permasalahan yang muncul dibanding di dunia kerja. Belum lagi berdasar standart penilaian yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional dan harus dilaporkan berkala kesana.Hal - hal tersebut yang belum diketahui oleh para guru - guru muda terutama non kependidikan, mereka lebih kearah pemikiran dia sendiri, dimana dia lebih memilih menjadi idola siswa-siswi daripada kedisiplinan, kepingin menjadi"dewa"bagi siswa-siswa yang bermasalah terutama tidak naik kelas atau "menghalalkan" situasi - situasi kearah non kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran siswa. Pada titik finalnya adalah sangat mempengaruhi performance sekolah itu sendiri di mata masyarakat mulai dari sekolah yang kurang disiplin, guru-gurunya tidak jelas sampai sekolah yang banyak liburnya. Disini titik sulit dari mengelola sekolah karena tidak hanya menjadi guru yang pintar saja tapi guru yang cerdas dalam mensikapi semua itu agar performance sekolah menjadi baik. Mungkin solusi yang paling jitu adalah bagaimana mensosialisasikan pengetahuan - pengetahuan tersebut kepada guru - guru baru yang belum tahu dan mengerti ranah pendidikan. Semoga menjadi renungan kita semua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar